-Dari Kuliah Kepakaran Prodi TLM UMW
Selama ini, pembacaan pemeriksaan laboratorium untuk pemeriksaan jaringan dalam mendeteksi suatu penyakit di Kendari, kebanyakan sampel jaringan harus dikirim ke Makassar. Hal ini karena, minimnya dokter patologi anatomi di daerah ini, termasuk tenaga
Analis Kesehatan atau Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) yang mau bekerja di bidang tersebut masih kurang.
Menyikali hal itu, Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Mandala Waluya (UMW) mengadakan kuliah kepakaran, dengan tema: Perspektif Histopatologi Dasar dan Terapan untuk Riset Teknologi Laboratorium Medis, Jumat (24/11/2023) di Kampus Mandala Waluya.
Ketua Panitia Kegiatan, Erick Erianto Arif, S.ST., M.Kes mengungkapkan, dalam pertemuan ini, menghadirkan dokter spesialis Patologi Anatomi dari Unhas, dr. Upik A.Miskad, PhD,Sp,PA (K) sebagai narasumber dan Rolly Siswanto, S. ST,M.Si yang merupakan Sekretaris DPW Patelki Sultra.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMW, Dr. Sri Aggarini Rasyid, S. Si, M.Si, menjelaskan, mata kuliah Sitohistopatologi sebenarnya sudah ada di UMW, hanya baru beberapa SKS saja. Namun dari penjelasan narasumber, alumni di lembaga yang dipimpinnya, bisa menjadi tenaga ATLM yang kompeten dalam bidang tersebut.
” Di Kendari, dokter Spesialis Patologi terbatas, termasuk tenaga ATLM di laboratorium, sehingga untuk pemeriksaan jaringan masih dikirim ke Makassar. Bila banyak tenaga analis anatomi, bisa bekerja sama dengan dokter patologi. Hal ini peluang untuk analisis TLM, termasuk alumni Mandala untuk bisa bekerja di sektor tersebut,” ujar Dr. Sri Aggarini Rasyid.
Ketua Prodi TLM UMW, Titi Purnama, S. Si, M.Kes menambahkan, peserta yang ikut dalam kuliah kepakaran ini, sekira 200 mahasiswa dan dosen Prodi DIV TLM. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka bisa mengetahui kewenangan ATLM dan kewenangan dokter dalam bekerja di laboratorium nantinya. Sebab, antara dokter Patologi Anatomi dan ATLM saling membutuhkan dalam pemeriksaan jaringan untuk mengetahui status kesehatan pasien.
“Dari pertemuan ini dapat diketahui bahwa, besar peluang bagi Alumni TLM UMW untuk bisa mengisi Analis di Laboratorium Patologi Anatomi,” jelasnya.
Menurutnya, penegakkan diagnosis kanker dengan pemeriksaan Patologi Anatomi, untuk mendiagnosis secara pasti, apakah terdapat sel kanker atau tidak, perlu dilakukan biopsi. Dengan mengambil sampel jaringan yang diduga terkena kanker dan diperiksa dibawah mikroskop, akan terihat sel-sel pada organ tersebut masih normal atau sudah berubah menjadi sel kanker. Hal tersebut merupakn tugas Dokter PA dan ATLM di Laboratorium PA.
“Pemaparan kuliah kepakaran ini, sangat berguna bagi mahasiswa. Minimnya tenaga ATLM di Laboratorium PA karena ketidaktahuan alumni. Sehingga setelah pertemuan ini, diharapkan semoga banyak alumni yang tertarik bekerja menjadi analis patologi anatomi. Karena pemeriksaan histopathology merupakan pemeriksaan baku emas (gold standard) untuk penegakkan diagnosis kanker,” imbuhnya.
Dalam salah satu paparannya, dr. Upik yang juga dosen di Unhas ini, memberikan tehnik serta kinerja dalam pengelolaan pemeriksaan jaringan di laboratorium.
“Mari alumni TLM Mandala Waluya bergabung menjadi analis patologi anatomi, karena di kampus ini punya potensi,” ucapnya saat memberikan support kepada peserta
Leave a Reply